Tuesday, July 31, 2007

Helikopter


Gara-gara tiap hari ngeliat helikopter-nya Intan Angkasa di helipad Martabe, sesekali juga punya kesempatan naik serta sering ngikutin jalanin rig moving by helicopter...kok jadi kepikiran pengen beli helikopter mainan yang bisa terbang beneran alias aeromodelling gitu ya? Lebih asyik lagi, kalau helikopter tersebut bisa bawa load, bisa kita cantolin cargo net kecil buat ngangkut pisang goreng.


Dapat info dari temen (yang sekarang lagi kedanan sama aeromodelling, lagi ngumpulin duit buat beli yang type aeroplane fixed wing untuk pemula, dan mengingatkanku kembali bahwa memang kita udah berencana beli sejak jaman aku ke China dulu) plus search di internet barusan, harganya lumayan mahal. Mesti nabung dulu. Susah nggak ya ngoperate-nya? Kalau crash...rusak...gimana? Sayang duitnya! Mending kalau cuman rusak, lha kalau kena kepala orang? Waduh...!


Jadi inget, dulu waktu kecil aku dibelikan helikopter mainan sama Bapak. Warnanya merah, baling-balingnya putih. Body-nya ada sticker gambar pilot dan co pilotnya. Diputer kuncinya dulu...lalu helikopter tersebut akan jalan-jalan melingkar. Terbang...??? Tentu saja ndak bisa....!!!!


Friday, July 20, 2007

Menjadi Wanita Paling Bahagia di Dunia

Empat hari di Martabe site...
PR banyak, nggak tahu mesti mulai dari mana. Hampir semua high priority, bingung jadinya...ugh...

Aku menyukai pekerjaan ini, aku juga mencintai hutan dan gunung serta jalan-jalan tikus yang biasa aku lewati. Tapi, aku jadi mikir...akan selamanyakah seperti ini? Ketika jenuh dan bosan mulai meradang, ketiga "ke-egoisan" makin meluntur, saat malas berkuasa, kemudian suntuk merajalela, pun ketika mikir kenapa begitu banyak tantangan dalam pekerjaan yang mesti kuhadapi. Ah, seakan menyerah pada perihal gender (pada akhirnya...), betapa banyaknya keterbatasan yang ada. Tapi inilah yang kurasakan. Aku lelah...! Dan lelah-ku telah membuncah tak terarah!

Hey...bukankah aku masih memiliki sebuah mimpi? Mimpi yang meskipun sederhana, tapi indah...

Sebuah buku yang kubaca sebagai teman di kala suntuk menghadapi beban di sini, membuatku ter-inspirasi. Kuharap bukan hanya menjadi inspirasi, tapi berhasil terimplementasi (suatu hari nanti). Semoga belum terlambat....! Bahwa aku ingin... bukan ingin, tapi aku butuh...butuh sebuah perubahan, perubahan yang Insya Allah menuju kebaikan. Menjadi wanita yang paling bahagia di dunia... :=) AMIN.........!!!

Friday, July 06, 2007

Cerita Hari Ini (Lagi)

Terlarut dalam alur cerita novel Ayat-Ayat Cinta karya Habiburrahman El Shirazy.
Kisah tentang Fahri, Maria dan Aisha yang mengharu biru.

Indah.....tapi terlalu "sempurna"....

Monday, July 02, 2007

Cerita Hari Ini

Sudah lama nggak update blog. Kangen juga pengen nulis sesuatu. Tapi hasrat itu rada padam ketika melihat tampilan blog-ku yang mulai membosankan. Gambar cewek di pojok kanan yang manyun (nampak seperti desperate njalanin hidup ya..?), tampilan warna yang lama-lama bikin mata ngantuk, pokoknya template secara keseluruhan yang asli sudah mbete-in banget! Pengen ganti kulit blog, kapan-kapan mesti kuschedul-kan untuk utak-atik dikit, biar fresh dengan wajah baru pastinya!

Field break sudah berjalan seminggu-an lebih. Mulai boring. Tapi males juga ketika harus menghitung berapa hari lagi sisa cuti untuk kemudian kembali lagi ke site. Koordinator-ku sudah kirim email mengenai roster yang di-ubah menjadi 6 weeks on dan 3 weeks off dari yang tadinya 6 weeks on dan 2 weeks off. Lumayan...akhirnya roster kerja vs field break tersebut mengikuti peraturan pemerintah juga! Tapi...ada satu yang bikin bete karena aku masih ditempatkan di Martabe Project hingga akhir tahun nanti. Ealah...dasar safety spesialist eksplorasi! Ya gini deh! Kaki-ku lama-lama bisa jadi kaki ke-sebelasan karena kebanyakan naik turun gunung dan keluyuran di hutan. Kapan daku dapat jatah ditempatkan di site yang enak, mobil bisa nyampe Rig tanpa perlu capek-capek naik turun gunung dengan sepatu safety warna kuning itu. Belum lagi...bos di sana adalah Mr. G**G yang notabene selalu bermasalah denganku. Sempet kepikiran pengen ngomong ke atasan untuk minta pindah ke site lain, tapi...setelah dipikir-pikir...nggak sepantasnya seorang Lena menjadi se-cengeng ini dan gampang nyerah! Sepertinya aku masih perlu berusaha at least sekali lagi. Kalau ntar bener-bener udah mentok, baru deh aku nyerah! Ya Allah, bantu hamba-Mu ini! Limpahi daku dengan kemudahan! Si Taufik, relief-ku di Martabe sempet bilang : "Awas lho Len, asal jangan stress aja di Martabe lalu nekad gantung diri!". Tenang aja...kalau tanda-tanda stress itu mulai muncul, aku tinggal minta obat tidur aja, hehe! 

By the way, congrats buat Budi Wiryawan beserta Mbak Pritta yang telah sukses melahirkan anak ke-duanya kemarin jam 4 sore.  Eh, sido di-wenehi jeneng sopo? Lanang? Prabu Lantang? Ngko tak sms yo yen aku nemu jeneng sing apik dan orisinil..! Ok!

Congrats juga buat Emma dan Melia. Dua teman SMP ku yang bakal mengakhiri masa lajangnya minggu depan. Satu pertanyaan yang dah gampang ketebak ; "Kowe kapan nyusul, Len?" Halah...kujawab saja "Mei...Maybe Yes...Maybe No...!!! (Thanks a lot buat tim kreatif pembuat iklan "LA Lights - Enjoy Aja" yang sudah memberi inspirasi dengan jawaban "escape" yang super muantap dan mak nyos abizzzz! Hihihi)

Sampai sore ini, aktivitas cuti diisi hal-hal yang tak begitu istimewa, leyeh-leyeh sambil mencoba meng-khatamkan manuskrip LMLS terbitan Buku Laela yang berjudul Interlocutor. Masih seru, seperti manuskrip2 LMLS lainnya yang pernah kubaca. Ternyata membaca juga membutuhkan energi. Sementara tamatkan dulu sampai hal 96-97. Ada sederet kalimat bagus di situ, aku kutipkan sedikit ....

" Kadang, suatu nikmat tidak pernah kita apresiasi. Sesuatu yang kecil, yang kadang tak begitu berarti. Seperti compu yang berspesifikasi kuno ini. Yang tiada cd-romnya. Yang lambat kalo untuk photoshop dan corel. Compu ini, begitu sederhana namun tangguh, dan serasa sudah menjadi bagian dari diri. Dan sayangnya, sesuatu yang terbiasa, yang menjadi bagian dari diri, sering kita lupakan arti pentingnya. Seperti rasa cinta yang membiasa, yang menimbulkan kebosanan pada pasangan2 paruh baya. Atau sepasang kekasih yang cintanya kadaluarsa.
Maka, untunglah Allah memberi waktu jeda. Ketika kita bisa berefleksi dan menakar kembali arti segala yang ada di sekeliling kita, yang kadang tak termaknai dengan benar, tak terapresiasi dengan sempurna. Seperti ketika floppy soak. Dan, ternyata semalam tanpa compu rasanya hampa banget. Saat itulah terasa, ada hal-hal yang patut dihargai dan disyukuri, meski kadang tak sebagus yang kita impikan. Syukur. Ya, kita mesti banyak bersyukur. Atas benda-benda yang bersetia menemani. Atas orang-orang yang tulus bersilaturrahmi. Atas cinta yang ikhlas mengisi hati..."


Hati lagi pengen mellow sepertinya. Saatnya mendengarkan suara Katon Bagaskara dengan KLA Project-nya. Yoyakarta.... Tentang Kita...Panggung Untukmu...Waktu Tersisa... Anak Dara...Menjemput Impian...Tak Bisa Ke Lain Hati...Semoga...Ruang Hampa...etc

Monggo Mas Katon Bagaskara...tamparlah rasa sepi-ku dan biarkan melebur dalam syair lagumu...