Monday, October 27, 2008

I miss something...

Tak akan ada yang mengerti betapa sukarnya ini. Betapa beratnya lepas dari penjara yang kau cinta sekaligus kau kutuk. Betapa sulitnya menikmati angkasa luas tak terperi tanpa merasa ngeri, setelah sekian lama engkau tersekap dalam kotak sabun dimana engkau terantuk setiap kali bergerak.

Lewat pembiasaan, kotak pengap itu menjadi hangat. Benturan itu menjadi hiburan. Hingga pada satu titik, engkau ingin kotak itu selamanya melingkupimu. Kebebasan yang tiap hari kau damba dan kau kejar dalam mimpi, menjadi mimpi yang permanen yang sepaket dengan upayamu untuk mewujudkannya. Sekalipun engkau ingin dan kau teriakkan inginmu pada setiap orang, pada saat kotak itu terbuka, engkau malah gelagapan, menggapai-gapai udara kosong demi mencari kungkungan itu lagi. Engkau lebih rindu terantuk dan terbentuk-bentur ketimbang bertemu kehampaan yang dulu kau interpretasikan sebagai kebebasan

(Kisah ”Tidur” dalam Rectoverso by Dewi Lestari)

No comments:

Post a Comment