Friday, May 15, 2009

)*(*&*^&%^$%#$

Aku memang telah meremehkan-Mu,
menentang-Mu

Kau kerap melakukan sesuatu
untuk menyentilku, membentakku
memperingatkanku
betapa kuasanya Diri-Mu atasku
tapi aku tak pernah jera
dan semakin tak tahu diri

Kini bahkan aku tak mampu lagi menangis
Kelenjar airmata seperti kering
serasa beku
hati hanya meratap
menyesali kebodohan kronisku

Aku mencium asap neraka
bau daging panggangku sendiri

Aku mengaku dosa
dosa yang entah sudah setinggi gunung apa
Aku malu
memohon ampun pada-Mu untuk kesekian kalinya...

Astaghfirullahaladzim.....

No comments:

Post a Comment