Tuesday, November 30, 2010

Whats The Story...Morning Glory...

Seandainya saja...

Ah,bukankah kosakata "seandainya" pernah kutekadkan untuk dihapus dari kamus kehidupanku? Tapi apa daya, banyak hal yang kerap menjadi sebuah "excuse" bagiku untuk tetap menggunakannya, mengulangnya dan memujanya.

Aku tidak baik-baik saja. Sangat kacau boleh dibilang.

Sedang tanpa tujuan, aku duduk di kursi sebuah taman di pinggir jalan sebuah kota. Selalu indah menikmati pemandangan sejuk di depan, yup..anak-anak yang bermain dan berlarian di tengah taman.

Tapi aku sedang tidak baik-baik saja...

Aku tak pernah menghargai waktu. Aku terlalu memuja mimpi-mimpiku. Sibuk membayangkannya dalam ranah otak dan jiwaku, hingga aku lupa bahwa seharusnya aku tak boleh se-egois itu.

Seorang anak kecil tiba-tiba mendekatiku, memintaku menolongnya membukakan plastik makanan kecilnya. Yeah, paling tidak...aku masih berguna. Dia tersenyum lucu sekali, pipi chubbynya merah mirip tomat. Kembali ia berlarian.

Seekor kucing duduk di dekat kakiku.

Hari ini aku merasa betapa banyak yang telah kulewatkan, betapa banyak yang kukecewakan...

Aku sedang tidak baik-baik saja.

Mungkin akan sampai sore aku duduk di taman ini, hingga air mancur di tengahnya beroperasi. Pedagang akan memenuhi tempat ini nantinya, begitupun banyak keluarga dengan anak-anaknya yang tertawa bahagia menikmati air mancur sambil mandi di tengah kolamnya. Ya, akan banyak orang di sini...hingga aku tak merasa sendiri dan sesepi ini.

Aku tahu, aku akan baik-baik saja...

(@Taman Bekapai Balikpapan, suatu pagi...1 Muharam)

No comments:

Post a Comment