Saturday, March 26, 2011

Revolusi dan Reformasi? Beda-kah?

Revolusi dan Reformasi? Beda-kah?

Bukan ikut-ikutan latah, mentang-mentang sekarang sedang ramai digemakan menuntut revolusi di PSSI. Seorang narasumber di sebuah acara TV ketika diwawancarai mengenai kondisi PSSI menyatakan "revolusi atau reformasi, apalah sebutannya...", tiba-tiba di-cut oleh narasumber lainnya. Narasumber yang meng-cut tersebut bilang "Tolong jangan disamakan antara revolusi dan reformasi, itu adalah dua hal yang berbeda. Revolusi adalah perombakan total, sedangkan reformasi cuma formatnya saja yang berubah tetapi bisa saja isinya adalah orang-orang lama." Well yeah...

Lalu, menganalogikan diri dengan PSSI...apa yang sebenarnya kubutuhkan sekarang? Revolusi atau Reformasi...??? Ha3x, entahlah!

(sedang terdampar di sebuah barge kecil dan tiba-tiba pengen complain. Well, padahal aku pernah merasakan yang lebih parah dibanding situasi ini...hehe)

Wednesday, March 02, 2011

Something about...

Tak banyak tempat yang kukunjungi di Balikpapan meski sebenarnya sudah satu tahun lebih aku selalu transit di kota itu setiap setiap kali mau naik ke offshore. Menghabiskan sore dan malam di hotel, sekedar jalan ke BC atau E-walk, rutinitas tiap kali transit yang sungguh terlalu membosankan. Kadang nongkrong sendirian di Taman Bekapai. Makan gorengan sambil melihat anak-anak kecil bermain, berlarian dan mandi di air mancur yang terletak di tengah taman itu. Tapi ternyata ada sebuah "surga" yang terintip olehku sore itu...

"Surga" yang terintip ketika angkot yang kutumpangi menuju kantor siang itu ternyata berbelok dulu ke dalam pasar Klandasan. Lokasi belakang pasar itu benar-benar menggoda imanku ketika...entahlah aku lihat semacam jetty di tepi pantai yang terletak di belakang pasar tersebut. Sepertinya tempat tersebut sangat menarik untuk hunting foto sore nanti, pikirku. Setelah boring duduk di Taman Bekapai dan tetap garing karena tak banyak anak-anak kecil yang bermain di situ, kecuali segerombolan anak muda yang malah foto-foto narsis di taman itu (ha3x), aku memutuskan untuk jalan kaki ke arah belakang pasar Klandasan untuk main ke "surga" yang telah kuintip siang tadi. Dan yeah...benar-benar "surga". Suatu tempat yang pasti kuakan betah berlama-lama di sana seandainya saja malam tak segera datang.

Jetty dari kayu tersebut ternyata menjadi arena memancing. Ramai tapi menyejukkan. Seorang ayah tampak memasang umpan untuk pancingannya ditemani istri dan kedua anaknya yang masih kecil-kecil. Mereka tampak bahagia. Bidikan lensa kameraku mengikuti keluarga ini beraksi. Kegembiraan si kecil ketika si ayah dapat ikan, atau si kecil yang berpose buatku ketika kujepret ia. Nice! Tampak di seberangnya sebuah keluarga lagi dengan dua putri kembarnya. Dua orang anak kecil yang terus berlarian dan sesekali menawarkan umpan kepada orang-orang yang sedang mancing. Anak kecil yang malu-malu ketika kuambil gambarnya. Dan pemandangan-pemandangan indah lain yang menemaniku sepanjang sore itu, hingga senja dan kumandang maghrib menggema. Ah...

Ternyata Balikpapan tak membosankan. Ada "surga" yang bisa kunikmati menjelang malam di belakang pasar Klandasan...