Aku Larut…
Pikiran pun tersudut
Tenggelam dalam bayangan
Menatap, tanpa isian
Aku Larut …
Dalam malam yang terbuai runut
Ketika datang sapuan hujan
Membasahi rumput hingga jalan
Ingin sekali aku mengunci
Semua ini yang telah nyaman duduk dalam memori
Sampai kapanpun tanpa batas waktu
Bagai bunga abadi yang tak pernah layu
Namun, …
Sampai kapanpun akan kutunggu
Kabar baik, dalam haribaan pangkuanmu
Hingga akhirnya tak seorangpun mampu
Memilah pisah antara jejakku dan jejakmu
Aku bersyukur,
Setidaknya aku masih mampu mengunci hujan
Pun bisa didapat dalam ringan
Tanpa perlu payah
Akan ku dekap di mataku yang basah
No comments:
Post a Comment