September sudah pergi
Oktober datang, meskipun diawali rintik hujan.
Terima kasihku sekali lagi, untuk semua kejujuran itu
Sejatinya Cantigi sudah merasakan itu.
lewat angin yang berkesiur, lewat puisi-puisi yang kamu tulis...
Cantigi adalah pegangan
Batu adalah pijakan
Di gunung, keduanya nyaman berdampingan.
Membantu pendaki hingga menggapai puncak yang diharapkan.
Namun, lihatlah...
Cantigi ada di gunung, ia penjaga pendaki.
Sedangkan batu, dia ada di mana-mana. Semesta menakdirkannya untuk berguna bagi sebanyak-banyaknya orang, bagi berbagai aspek kehidupan.
Batu tak akan mudah terkikis oleh air
Dia ada di tempat dengan lantai dua lapis, tembok dua lapis dan atap dua lapis.
Dia akan hangat dan terlindung.
Sedangkan Cantigi...
Bisa saja kamu cabut dari gunung sana.
Tapi dia tak bisa hidup di halaman rumahmu. Cantigi akan mati...
Cantigi akan menjadi teman, sahabat dan saudara terbaik bagi bebatuan, di tempat yang telah semesta tentukan...
Senyum,
Banyak hal yang bisa kita lakukan bersama dan berguna.
(1 Oktober 2022)
No comments:
Post a Comment