Saturday, February 24, 2007

ODPM (Orang Dengan Penyakit Maag)

Kaget, ketika pak dokter bilang bahwa aku punya penyakit maag. Nggak nyana dan terduga. Mungkin selama ini sih tanda-tandanya dah kurasakan sebenarnya, tapi hatiku mencoba mengingkarinya! (hehe, apaan sih). Dan baiklah….mulai sekarang aku harus mencoba mengenalinya, me-managenya dan hidup berdampingan dengan….MAAG. Tidaaaak……………!!!

Iseng search di google, daripada bengong karena glungsar-glungsur ning kasur thok!

“ Maag kambuh oleh karena meningkatnya produksi asam lambung. Asam lambung banyak tercurah disebabkan oleh fikiran, emosi dan stress. Pendapat ini di buktikan oleh Pavlov dengan percobaannya yang terkenal yaitu anjing pavlov. Pavlov setiap kali memberi makan anjing dia membunyikan lonceng, setiap kali lonceng berbunyi sang anjing tahu bahwa dia akan dapat dapat makanan. Pada suatu kali lonceng saja yang di bunyikan, tapi makanan tak di beri. Lalu di periksa, ternyata aair liur anjing itu meleleh, dan lambungnyapun dibanjiri oleh cairan yang asam. Ini jelas membuktikan bahwa produksi asam lambung berkaitan dengan otaknya.”

Well…make sense, search yang lain lagi….

“Makanan yang biasanya harus dihindari oleh pengidap sakit maag adalah makanan yang pedas, terlalu asam, kopi, alkohol, minuman yang mengandung kola, obat-obat pelawan rasa sakit yang bersifat asam (aspirin, asetoosal), obat jenis kortikosteroid, dan tentu saja rokok. Hindari pula perut yang terlalu lama dibiarkan kosong atau terlalu penuh. Oleh karena itu sebaiknya makan sedikit-sedikit tetapi sering. Beberapa dokter juga menganjurkan agar makan biskuit atau minum susu menjelang tidur, untuk mencegah rasa perih datang sewaktu sedang tidur’’

Komentar-ku…

  • Ngindarin makanan pedas (Bisalah kalau diusahain !)
  • Ngindarin makanan yang terlalu asam (Mungkin rada berat, karena aku adalah penggemar berat rujak!)
  • Menghindari kopi…??? (alamak….ini minuman surga dunia bo’! Selamat tinggal Nescafe, Coffemix, dan Kopi tubruk…I’ll see you someday in the better life)
  • Menghindari alcohol (Bisa banget! Lha wong minum aja nggak pernah!)
  • Minuman yang mengandung kola ( No worries!)
  • Aspirin (walah…sebagai antalgin mania setiap kali merasakan sakit kepala, bagaimana ini?
  • Menghindari rokok (Bisa banget! Apa enaknya klepas-klepus? Useless!)
  • Hindari pula perut yang terlalu lama dibiarkan kosong atau terlalu penuh (sedikit sok alim ketika aku kutip Hadists Rasulullah SAW berikut : "Makanlah ketika lapar, dan berhentilah makan sebelum kenyang")

Monday, February 19, 2007

Anomaly of Memory

Mungkin aku sedang mengalami Deja Vu...tapi sungguh aku tak tahu kenapa bisa sesering ini? (padahal aku tak pernah sengaja meminum Amantadine dan Phenilpropanolamine yang dilaporkan bisa meningkatkan kesempatan terjadinya Deja Vu). Tapi toh nggak ada ruginya merasakan ‘remembering the future’….bonus dari kreator-Ku untuk sedikit mengintip sesuatu yang masih misteri....

Friday, February 16, 2007

Manajemen Suntuk

Bagaimana kiat Anda mengatasi suntuk, bete, bosen atau apalah yang sesaudara apa kata-kata itu? Ternyata, berdasarkan perjalanan hidupku (dan pengalaman bathin-ku), cara me-manage let say 'suntuk' mengalami perbedaan yang cukup signifikan di tiap tingkatan umur. Begini contohnya :

Waktu SMP, kalau lagi suntuk aku lebih suka melampiaskannya dengan mencorat-coret. Entah itu meja belajar atau nulis sesuatu di bagian belakang buku-buku tulisku. Coretan-ku gak jauh-jauh dari kalimat-kalimat yang kudapatkan dari lagu rock yang bernuansa sedikit gelap...

Waktu SMA, masih berlanjut kebiasaan SMP. Tambah norak dengan mengurung diri di kamar sambil nyetel tape (nggak begitu keras-keras sih!).

Waktu Kuliah hingga sekarang, aku lebih suka tidur…

Tidur akhirnya menjadi cara yang paling ampuh dan bijaksana bagiku untuk menghadapi kesuntukan! Berharap suntuk yang kita rasakan pergi entah ke dunia mana, berganti bonus kehidupan berskenario singkat entah apapun itu yang kita dapatkan dalam mimpi. Bangun tidur…dengan suntikan semangat dari secangkir kopi (yeah, caffeine has stimulant that can improve alertness and performance, hehe…). Ah, betapa indahnya karunia hidup ini…

Tidur dulu yo’, bukan karena aku suntuk…tapi karena aku sudah ngantuk…



Wednesday, February 07, 2007

Drip To Drip....

Field break dua minggu-ku di kampung halaman berakhir sudah...saatnya kembali bermimpi, eh bekerja ding maksudnya!

Dua hari lalu nyampe ke Jakarta dengan KA Argo Muria. Nyaman sih, terlalu nyaman malah sehingga nggak ada "seninya". Berhubung tiket dibayarin perusahaan, ya dimanfaatin lah ambil yang eksekutif, hehe! Tapi sebenarnya aku nggak begitu suka dengan sesuatu yang berbau eksekutif (apaan sih!). Aku merasa lebih nyaman dan nyeni aja kalau naik KA ekonomi atau paling nggak kelas bisnis (lagian sekarang toh KA kelas bisnis sudah mirip sama ekonomi). Biarin aja dibilang wong ndeso, lha memang ndeso kok, piye maneh...??? Di dalam KA-KA seperti itulah aku nemu dan merasakan sesuatu yang "nyata". Sesaknya penumpang dengan segala rupa tingkah dan aromanya, duduk nggelar koran sekenanya, atau bahkan duduk di sambungan dan dekat toilet yang Masya Allah baunya. Pedagang asongan dipastikan dengan mudah menawarkan dagangan dengan segenap trik marketingnya dalam kereta tsb. Kadang malah ngetem lama di suatu stasiun gara-gara ngalah sama kereta eksekutif yang mau lewat atau bahkan ngalah sama kereta yang cuman ngangkut sapi! Jangan nanya AC, karena alam-lah yang menyediakannya sambil sesekali tercium "wangi khas toilet"yang membuat kita berulang kali menahan nafas. Seru! Inilah potret real Indonesia! Yap, Indonesia banget!

Sepanjang perjalanan, KATV (TV kabelnya KA eksekutif) muter film yang entahlah apa ceritanya. KA lengang banget karena penumpang di gerbong yang kunaiki cuman sedikit. Aku tertidur hingga Cirebon... terbangun kemudian, TV sudah menyuguhkan klip-klip lagu Samsons. Waduh, gara-gara AC yang dingin...berkali-kali aku pipis mulu..(untung aja aku nggak masuk angin gara-gara AC, walah...memang wong ndeso ora kuat AC!).

Memasuki daerah Karawang diikuti Bekasi...akhirnya aku melihat pemandangan yang akhir-akhir ini cuman aku saksikan lewat layar TV, yaitu banjir yang menenggelamkan rumah hingga tertinggal atapnya saja serta sawah-sawah sudah menyerupai laut. Terlihat juga para pengungsi yang membuat tenda di sepanjang rel dengan menggunakan terpal seadanya. Mengenaskan! Dan saatnya lagu-lagu Ebiet G Ade kembali terngiang......anugerah dan bencana adalah kehendak-Nya...

Besok balik ke Sumatra Utara.....ABCDFG (Aduh Bok Capek Deh Frustasi Gituloh :)), alamat naik turun gunung lagi di proyek yang satu itu...!!!
Pekalongan.... tunggu aku 6 minggu lagi, aku pasti kembali....!!!