Sunday, January 11, 2009

Yelda

Aku sering menangis jika merindukanmu.
Cengeng memang, tapi begitulah...
Dan seolah mendengar isakanku, maka kau akan datang
Kau pasti datang
melalukan tangisku juga rindu...
Percaya atau tidak,
bahwa kemudian aku menjadikan ritual "menangis" untuk memanggilmu
datang padaku

Tapi itu dulu...
Ya, dulu...dulu sekali...

Sekarang, kemarin...dan mungkin sudah ribuan hari yang lalu
tangisan itu ternyata tak berarti lagi buatmu, buat kita...
Sekerasnya aku menangis, meneriakkan namamu seperti lolongan anjing
bahkan sampai memakimu semampuku...
Kau tiada kunjung hadir
membiarkanku menyayati rindu yang keparat!

Dan kau tak pernah datang..
tak pernah ada lagi...

(pikiran usang, diantara tumpukan buku, medio 2006)

Catatan : Yelda, bahasa Farsi, berarti malam pertama pada musim dingin, malam terlama sepanjang tahun.

No comments:

Post a Comment