Semuanya menjadi berbeda
Mungkin makin indah buatmu.
Tapi tidak bagiku
Kenapa malam tak kunjung bertepi
Hingga menjadikanku penguasa larut hingga dini.
Aku ingin tidur!
Seandainya saja, ah...
Toh tak ada lagi nyanyianmu
Mengantarkanku tidur, seperti dulu...
Aku tercenung di antara jendela di lantai dua
Menyusun mosaikmu, berbekal memori lemot otakku.
menikmatimu...meski cuma dalam anganku.
Kau tahu, bahkan jejakmu masih basah
Lalu bagaimana bisa mengenyahkanmu?
Aku menderita
menyembunyikan cintaku, padamu...
No comments:
Post a Comment