Tapi aku rindu karangannya. Pilihan bacaanku akhir-akhir ini rada-rada aneh, sehingga aku melewatkan novel-novel Paulo Coelho lainnya.
Cukup untuk berlama-lama di Gramedia Matraman kemarin, lantai 2 jelas pilihanku. Novel, emang ada lagi yang menarik perhatianku berlama-lama di gedung itu selain novel? Cuma novel yang membuat hati dan otakku interest. Parah ya? Hehe...
Eleven Minutes alias sebelas menit, begitu judulnya. Sialan, yang terpajang masih tersampul plastik semua alias nggak ada testernya. Membaca sekilas review di belakang buku itu, lumayan. Tapi nggak apalah untuk Paulo Coelho, bagus atau tidak isinya...ya biarin aja. At least kata berbagai sumber yang dapat dipercaya, buku ini bagus.
Lalu lanjutan libur long weekend Senin ini kutuntaskan membaca novel itu. Eleven Minutes, cerita tentang ...waduh nggak nyangka juga Paulo Coelho bisa menulis cerita demikian. Busyet, serasa membaca novel Harlequin tapi dikemas dengan bahasa dan cita rasa yang berbeda, kalau boleh dibilang seperti itu. Meski penuh dengan kutipan-kutipan
Dan aku jadi tahu, apa makna dibalik "11 menit"!
What is a live dear?
ReplyDeletewww.travel-tralala.blogspot.com
bagus....tahun 2007 aku baca versi nggrisnya pinjem bu dosenku..hehehehe
ReplyDelete