Saturday, March 06, 2010

Ketika seorang pemimpi tak lagi punya mimpi...

Meski cuma mimpi, tapi setidaknya ada yang kuharap, meski sebenarnya sadar betul bahwa harapan itu tiada. Tapi aku sangat menikmati saat-saat seperti itu. Entah mengapa, mungkin karena aku punya hobby membangun menara mimpi. Tak peduli bagaimana, yang jelas aku suka membuatnya menjulang...meski tahu semua akan sia-sia. Aku enjoy, dan aku rindu atmosfernya...

Tapi aku sedang tak punya mimpi sekarang. Dan betapa menderitanya! Segalanya menjadi kosong. Sangat kosong.

Otakku buntu, ruang imajinasi-ku mendadak beku...

(@FF1 Barge, perairan Yakin Platform sorrounding, sedang bosan lihat lautan...)