Ia tetap sendu, sesunyi candi
Tak pernah berontak
Meski kubungkam di bilik kiri jantung ini
Rinduku tak baru
Ia kisah lama
Yang tak pernah kupaksa
Ada begitu saja
Rinduku tebal
Yang tak terkikis zaman
Walau waktu berputar, siang malam,
sabit dan purnama
Tak perlu kutanya Tuhan, mengapa Dia ciptakan rasa
Toh mungkin Dia hanya random saja
mempertemukan kita
Dan kamu,
Rindu ini buatmu...
No comments:
Post a Comment