Adakah yang lebih menyayat dibanding sebuah penantian berlatar gerimis yang tak jadi serta secangkir kopi yang mendadak dingin.
Tapi ia terlanjur menunggu, bukan saja hitungan hari tapi windu. Hingga mungkin malaikat penjaga ikut ngelu.
Kadang mimpi itu perlu, tanda bahwa hidup tak hampa. Ada yang dirindukan setiap pagi, ada yang diberitakan saat senja. Meskipun semua itu nyatanya hanya berupa senandika.
Rasa menerima bukanlah hal yang baru buatnya...
Cinta tak harus memiliki memang ungkapan lama. Tapi ia terus abadi di-amini para pecinta...
No comments:
Post a Comment