Aku akan mendaki di tengah kabut
Pada jalan setapak di antara pohon-pohon cemara...
Tapi itu tak ada
Kubayangkan
Aku akan mencium bau humus dan tanah basah
Di tengah padang savana
Tapi itu tak ada...
Kubayangkan
Gerimis turun di tengah perjalanan
Hingga sejenak aku bisa menyesap segarnya petrikor
Tapi itu juga tak ada
Lawu penuh debu kala itu
Sedemikian kering...
Sempat melintas swastamita
Tapi awan tak mau melepasnya
Senja di sana terlihat biasa
Malamnya Ada bulan separuh
Langit tak gulita
Kutunggu bintang jatuh
Sementara angin kencang dan gemerisik daun beradu tawa sepanjang malam
Aku meringkuk...
Entah mengapa tak kunjung pagi
Malam di Lawu, terasa menjadi malam paling lama dan paling dingin...
(22 September 2022)
No comments:
Post a Comment