Thursday, December 15, 2022

Sandra Nayanika

Di jalanan nan hijau
Kita bersama berjalan
Menuju suasana terang yang penuh keindahan

Jalanan memang menanjak
Tapi bukit kecil itu membuat kita mendongak
Hati riang dengan balutan rasa sayang
Menuju keatas seakan tiadapun yang kurang

Jalanan saat itu sedikit basah
Aroma khas tetumbuhan pun membuat kita berkisah
Saling berpegangan
Saling menguatkan

Jalanan semakin menanjak
Nafas kita pun mulai terisak
Kupegang batu agar aku kuat
Sambil kurengkuh tetumbuhan apapun yang dekat

Tetumbuhan itu sudah dipeluk
Rasa lelahpun menjadi campur aduk
Kurekat tubuh dan wajahku ketika bersandar
Tanpa sadar bibirkupun ikut mekar

Kami sempatkan untuk duduk
Kaki ini berbisik agar bisa selonjor
Walau badan ini terasa agak remuk
Tak kuhiraukan bagian yang ikut jontor

Aku melihatmu sedikit lemah
Sehingga kupinjamkan trekking pole ku agar kamu tidak menyerah
Kamupun gembira
Karena kita berdua bisa mencapai puncaknya

Di puncak bukit kita pun terus bercengkrama
Tak sadar, waktupun mendekati senja
Dalam balutan candramawa
Kita pun beranjak dari sana

Kita tinggalkan sebuah kisah
Yang kitapun akan mengingatnya
Melerai rindu pada swastamita
Menjemput datangnya sang arunika

(12 Oktober 2022)

No comments:

Post a Comment